1. A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
sistem komputer yang melaksanakan tugasnya dan saling berhubungan satu sama
lainnya. Hubungan yang dibentuk bisa dalam bentuk hubungan komunikasi seperti
pesan instan, berbagi sumber daya (resource) seperti data, CPU dan hardware
(CD-Rom, printer), dan akses terhadap informasi seperti web. Misalnya
koneksi antara dua komputer, sehingga keduanya dapat bertukar informasi
satu sama lain. Bentuk koneksi tersebut dapat melalui serat optik, kawat
tembaga, gelombang mikro, dan satelit komunikasi (radio, satelit).
1. B. Fungsi Jaringan Komputer
1. Keamanan
Jaringan komputer
yang termasuk kedalam sistem memberikan sebuah layanan hak akses terhadap file
atau sumber daya yang lain, sehingga terlindungi dari pengambilan hak cipta
2. Biaya
Sumber daya hardware
dapat di hemat karena dapat antara hardware dan komputer dapat berbagi.
Membangun jaringan dengan komputer kecil juga lebih murah daripada menggunakan
mainframe. Terutama dengan menggunakan sistem client-server
3. Kehandalan tinggi
Sumber alternatif
dapat tersedia kapan saja ketika dibutuhkan. Contohnya seperti aplikasi pada
sebuah bank, yang mana ketika satu mesin saja tidak bekerja, maka kinerja
lainnya dapat terganggu karena sumber mesin satu dengan lainnya adalah sama
4. Kecepatan
Jaringan komputer
akan membuat kerjaan menjadi lebih cepat melalui fasilitas sharing nya
yang memungkinkan dan memudahkan perpindahan (transfer) data antara dua
komputer atau lebih
5. Manajemen
pemusatan aplikasi
Pada sebuah jaringan
komputer, dapat dilakukan pemusatan program aplikasi, sehingga dapat menghemat
waktu dan tenaga untuk menginstalasi program pada masing-masing komputer.
Karena semua aplikasi yang hendak diinstal dapat di programkan melalui pusat (central)nya.
6. Skalabilitas
Kinerja dapat
ditingkatkan dengan cara menambah komputer server maupun client dengan
mudah dan tanpa mengganggu kinerja komputer server atau client yang
sudah ada lebih dulu
7. Media komunikasi
Jaringan komputer
memungkinkan kerjasama antara orang-orang yang terpisah dengan jarak. Baik
untuk berkomunikasi, bahkan bertukar data.
8. Akses informasi
Informasi yang dapat
diakses lebih luas, bahkan informasi bisa diakses dan didapatkan dari jarak
yang jauh sekalipun.
9. Berbagi sumber
Berbagi sumber
disebut juga dengan resource sharing, yaitu seluruh program,
peralatan dan data yang digunakan oleh setiap orang yang termasuk kedalam
sistem tanpa dipengaruhi oleh lokasiclient dan servernya
10. Hiburan
interaktif
Jaringan komputer
juga memungkinkan orang-orang dapat mendapatkan hiburan.
Sumber:http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Fungsi-Macam-Macam-Jenis-Jaringan-Komputer-adalah.html
|
2. Jenis
Jaringan Komputer
Berikut
ini ada beberapa jenis jaringan berdasarkan jangkauannya:
1. LAN
LAN merupakan kependekan dari Local Area Network. Dari namanya saja sudah
mendeskripsikan bahwa jaringan LAN ini merupakan tipe jaringan paling sederhana
dan juga paling kecil ruang lingkupnya. Biasanya jaringan LAN hanya digunakan
dalam ruang lingkup kecil, seperti satu ruangan, satu rumah, satu sekolah,
ataupun satu warnet.
Dengan menggunakan model jaringan LAN, maka seluruh komputer dalam satu ruangan
tersebut dapat terkoneksi satu sama lain. LAN ini merupakan jaringan yang
kasat mata yang hanya berjalan pada radius beberapa meter saja, oleh sebab itu
jaringan ini jaringan terkecil bila di bandingkan dengan lingkung jaringan
lainnya.
Meski jaringan komputer LAN ini memiliki lingkup yang kecil namun speed yang
dimilikinya tidak kalah dengan jaringan lainnya, jaringan LAN ini cukup stabil
dengan penggunaan PC user yang standar dalam satu wilayah.
Jaringan ini juga lebih memudahkan setiap user dalam membagikan file dengan
cara sharing yang lebih ringkas dan cepat. Kelebihan lainnya dari jaringan
LAN adalah biaya oprasional yang relatif kecil karena lebih sedikit menggunakan
kabel yaitu hanya satu ruangan saja.
2. MAN
MAN adalah Metropolitan Area Network, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan
LAN yang menjadi satu, sehingga bisa tersambung dalam ruang lingkup yang lebih
besar dari satu ruangan saja. Biasanya, MAN diaplikasikan untuk mengkoneksikan
komputer melalui jaringan, pada satu kota tertentu. Namun di Indonesia,
penggunaan MAN tidak berkembang dan jarang sekali digunakan.
Jaringan komputer MAN ini lebih efisien untuk cakupan yang lebih luas, dengan
menggunakan tipe jaringan MAN ini para user akan lebih mudah mengakses data
dari user lainnya meski lokasi mereka tidaklah dekat. Jaringan ini lebih sering
di gunakan oleh gedung-gedung yang memiliki keterkaitan satu sama lain, seperti
gedung perkantoran.
Tentunya manfaat jaringan komputer ini sangat berguna oleh beberapa
instansi yang memang menggunakan jaringan MAN dalam kegiatan pekerjaan mereka.
Selain lebih memudahkan dalam pengiriman file dari satu tempat ke tempat
lainnya, penggunaan jaringan MAN ini lebih efektif untuk di gunakan secara
bersamaan.
3. WAN
WAN merupakan jaringan yang jauh lebih luas ruang lingkupnya, seperti satu
negara, satu benua, bahkan satu dunia. Internet yang biasa kita gunakan
termasuk ke dalam jaringan WAN atau Wide Area Network, karena dapat
menghubungkan komputer kita dengan jaringan seluruh dunia.
Teknologi jaringan WAN ini menggunakan kabel yang terletak di dalam tanah
maupun di dasar laut, dengan begitu jaringan yang tercakup lebih luas bahkan
antar benua dan banyak negara. Terdapat jenis-jenis kabel jaringan
komputer yang biasa di gunakan, dan kebel yang di gunakan untuk jaringan
WAN ini menggunakan kabel fiber optic yang cukup kuat sehingga rentan akan
kerusakan meski tertanam di dalam tanah maupun di lautan.
Kelebihan dari jaringan ini memiliki speed yang cukup baik dan stabil,
pertukaran informasi yang di lakukanpun lebih aman dan terarah. Karena
menyangkut hubungan antar negara maka jaringan ini cukup baik di bandingkan
jaringan LAN dan jaringan MAN. Namun terdapat kekurangan juga dari jaringan WAN
ini, yaitu biaya oprasional yang cukup tinggi sebab harus menyediakan kabel
yang lebih banyak dan biaya maintenance untuk jaringan agar lebih aman.
4. Komputer paralel
Komputer paralel, data flow machine, juga beberapa contoh jaringan yang bekerja
dalam satu unit yang sama, jarak antar prosessornya merupakan yang terkecil,
yaitu 0,1 m. Prosessor di tempat yang sama terhubung melalui papan rangkaian.
5. Multicomputer
Merupakan sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan melalui bus
pendek dan sangat cepat. Jarak antar prosessornya adalah 1 m, dan jaringan ini
terhubung melalui sebuah sistem.
6. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang terluas, yaitu dengan jarak antar
prosessor mencapai 10.000 km, dan jaringan ini dapat bekerja antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya dalam satu planet.
Jenis Jaringan
Berdasarkan Distribusi Data dari Suatu Jaringan
1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat merupakan jaringan umum yang biasanya digunakan pada warnet,
perpustakaan, dan tempat mengakses informasi publik lainnya. Jaringan terpusat
ini mengandalkan satu server sebagai penyedia data utama, yang kemudian
dihubungkan ke dalam beberapa komputer client.
Client yang mengakses komputer, akan memperoleh data dari bank data atau
database yang tersimpan di dalam server utama. Sehingga jaringan ini hanya
menyimpan pada satu server saja, tentunya server utama memiliki kapasitas yang
baik dan kinerja yang cukup bagus untuk menampung semua data client yang ada.
Kelebihan dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan
ke beberapa user, selain itu jaringan yang di hasilkan lebih terarah dengan
hanya satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem
keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang
terpusat.
Akan tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu
server maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada
server cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak
akan berfungsi pada saat gangguan.
2. Jaringan
Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan gabungan dari beberapa jaringan terpusat,
sehingga dalam hal ini, komputer client dan server akan membentuk suatu
jaringan tersendiri yang baru, dan dapat mengakses informasi lebih banyak,
karena menggunakan lebih dari 1 sistem jaringan terpusat.
Jaringan terdistribusi ini lebih membantu para user dalam mendapatkan informasi
lebih cepat dan tepat, pasalnya jaringan ini memiliki banyak
processor yang dapat bekerja secara bergantian jika terdapat masalah pada
salah satu processor yang sedang beroperasi. Jaringan ini juga dapat
menumbuhkan perkembangan sistem terus menerus sehingga bukan tidak mungkin
dapat mengembangkan sistem jaringan ini agar lebih efisien terhadap user.
Keuntungan dari menggunakan jaringan terdistribusi ini pemeliharaan data yang
tersimpan jauh lebih mudah karena data tersimpan sesuai dengan database yang
terdistribusi. Dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan dari setiap
masing-masing perusahaan atau organisasi sehingga penyimpanan data jauh lebih
mudah untuk setiap user dalam setiap kali mengakses informasi yang di butuhkan.
Jenis Jaringan
Berdasarkan Transmitter yang Digunakan
1. Jaringan Kabel
Jaringan kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan
menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel
ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam
port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.
Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan
dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.
Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan
sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak
dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan
juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.
2. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan
yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G
merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan
sehari – hari.
Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan
juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa
juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan
karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya
oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk
terhubung ke internet.
Karena tanpa
menggunakan kabel, maka koneksi jaringan wireless ini:
- Lebih praktis dalam penggunaannya.
- Tidak perlu menggunakan instalasi
kabel.
- Memiliki cakupan dan juga jangkauan
jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.
Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan
dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih
mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.
Berikut jaringan berdasarkan peran serta Hubungan antar komputer:
1. Client – Server
Jaringan client to server merupakan jaringan umum yang biasa kita temui pada
perpustakaan online, ataupun warnet. Jaringan ini menyediakan satu server dan
juga beberapa klien, hampir sama dengan model jenis jaringan terpusat.
Server akan menyediakan data yang disimpan dalam database, lalu kemudian
komputer client hanya akan bisa mengakses data tersebut, tanpa bisa merubah dan
juga mengedit. Jaringan ini dapat dikatakan server tersebut bertindak sebagai
server dedicated yang dapat menyediakan multi service untuk setiap
clientnya. Sayangnya untuk menggunakan jaringan ini membutuhkan biaya
oprasional yang cukup mahal karena menggunakan komputer dengan spesifikasi yang
lebih tinggi.
2. Peer to Peer
Apabila pada koneksi client server, server memiliki peran sebagai penyedia
data, maka pada jaringan peer to peer. Semua komputer yang terhubung dalam satu
jaringan memiliki peran yang sama bisa menjadi client dan juga bisa juga
menjadi server.
Biasanya, koneksi peer to peer ini sering kita temui pada koneksi jaringan
dalam permainan yang bersifat multi player. Untuk jaringan peer to peer ini
setiap user memiliki hak akses yang sama sehingga semua dapat mengakses data
informasi dan dapat mengubah, menambah dan menghapus data tersebut.
Kelebihan dari jaringan ini tidak membutuhkan administrator untuk pengoperasian
server karena semua komputer dapat memiliki peran ganda sebagai cerver dan
client. Selain itu pada saat satu komputer mengalami gangguan, jaringan
tidak akan bermasalah karena terganggu sebab setiap komputer satu dengan yang
lainnya tidak terhubung dari data terpusat.
Itulah beberapa
penjelasan mengenai jenis – jenis jaringan komputer. Semoga artikel mengenai
jenis – jenis jaringan komputer ini bermanfaat bagi anda semua. Terima Kasih
Sumber : http://dosenit.com/jaringan-komputer/jenis-jenis-jaringan-komputer/
http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Fungsi-Macam-Macam-Jenis-Jaringan-Komputer-adalah.html/
3. Pengertian
protocol
Protokol Internet ini salah satu dasar untuk memungkinkan jaringan komputer
lebih luas dalam mencari sebuah komunikasi.Karena jika tidak ada dasar protokol
internet memungkinkan kita semua tidak dapat berkomunikasi.
Adapun
koneksi dalam membangun hubungan komunikasi termasuk hal mengirim atau menerima
dalam data.Sistem Dasar Protokol ini mampu menghubungkan berbagai jenis sistem
operasi.Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi,
harus sudah ada persetujuan sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur
informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Macam-Macam Protokol yaitu:
1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi
antar komputer.
2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) - adalah
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak
pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut
dengan dokumen hiperteks
3. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) -
adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk
memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server
DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh
DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
4. TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) - merupakan sebuah
protokol sederhana untuk transfer file antar komputer yang sama maupun berbeda
jaringan. TFTP dirancang khusus dengan ukuran kecil dan didimplementasikan.
Oleh sebab itu TFTP mempunyai lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan
protokol FTP biasa. Tugas yang dikerjakan oleh TFTP adalah membaca dan menulis
file atau mail dari/ke komputer server.
5. UDP ( User Datagram Protokol)
UDP (User Datagram Protocol) - adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
Connectionless (tanpa
koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Unreliable (tidak andal):
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau
pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. UDP
menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum
berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
6. Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) -
adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan
pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.Selain itu,
protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
7. IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) - adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang
hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali
8. FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) - adalah sebuah
protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen
tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name
dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar
dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan
meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar
memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas ,
memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat
juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah
server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI)
dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server
FTP dengan membuka URI tersebut.
9. Address Resolution Protocol (ARP)
9. Address Resolution Protocol (ARP)
Address Resolution Protocol (ARP) - adalah
telekomunikasi protokol yang digunakan untuk resolusi lapisan jaringan alamat
ke link layer alamat, fungsi penting dalam beberapa akses jaringan. ARP
didefinisikan oleh RFC 826 pada tahun 1982. [1] Ini adalah Internet Standard
STD 37. Ini juga merupakan nama program untuk memanipulasi alamat tersebut di
sebagian besar sistem operasi.
ARP telah diterapkan
di banyak kombinasi jaringan dan overlay teknologi internetwork, seperti IPv4 ,
Chaosnet , DECnet dan Xerox PARC Universal Packet (PUP) menggunakan IEEE 802
standar, FDDI , X.25 , Frame Relay dan Asynchronous Transfer Mode (ATM), IPv4
atas IEEE 802.3 dan IEEE 802.11 menjadi kasus yang paling umum.
Dalam Internet Protocol Version 6 (IPv6) jaringan, fungsi ARP disediakan oleh Neighbor Discovery Protocol (NDP).
Dalam Internet Protocol Version 6 (IPv6) jaringan, fungsi ARP disediakan oleh Neighbor Discovery Protocol (NDP).
10. BOOTP (Bootstrap Transfer File)
BOOTP (Bootstrap Transfer File) - adalah sebuah
protocol yang dapat membuat sebuah mesin tanpa disk/diskless dapat mengetahui
IP addressnya sendiri, addres dari host server, dan nama file untuk diisikan
pada memori dan dieksesusi. operasi bootstrap bias dibilang memiliki 2 fase
yaitu fase ‘penentuan alamat dan seleksi bootfile’ dan fase transfer file. File
transfer secara garis besar menggunakan protocol TFTP, karena protocol ini
ingin kedua fase tersebut ada pada PROmM pada client. Namun BOOTP juga dapat
bekerja dengan protocol lain seperti SFTP atau FTP.
11. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
SLIP (Serial Line Internet Protocol) - Adalah
sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telpon.
12. Protocol Ethernet
Protocol Ethernet - adalah yang paling banyak digunakan sejauh
ini, metode akses yang digunakan Ethernet disebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap
komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu
ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan
mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.
kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika
hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal
dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
13. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) - adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa
digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau
e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private
network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS
sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address
sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user
hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
14. Internet Control Message Protocol (ICMP)
Internet Control Message Protocol (ICMP) - adalah
salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP
dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik
pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP
Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan
dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer
tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
15. SSH (Sucure Shell)
SSH (Sucure Shell) - adalah protocol jaringan yang memungkinkan
pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang
terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding
protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah
sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang
lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap
rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu.
Sumber : https://dtechnoindo.blogspot.co.id/2016/10/pengertianmanfaat-dan-macam-macam.html/
|
4. Perangkat
Keras Yang Dibutuhkan Dalam Jaringan Komputer
1. Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam
jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang
sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua
data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya
berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung
dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server
tersebut.
A. Fungsi utama dari server
Fungsi utama dari server adalah
sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan
oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan
agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihanfungsi CPU pada
komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar
tidak terjadi komputer sering hang.
B. Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa
menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer
server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka
dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada
komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk
yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah
panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
C. Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya
komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara
yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas
pada komputer server.
2. Komputer user
Perangkat keras dalam
jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga
dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer
client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari
server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer
server adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan
yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di
tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.
3. Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke
client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara
teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan
suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk
menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client
yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data
dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan
LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam
beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang
tepat.
Fungsi Hub
1.
Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
2.
Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
3.
Penguat sinyal dari suatu jaringan
4.
Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
yaitu:
1. Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
2. Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client
4. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama
seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu
komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan
lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
A. Perbedaan Hub Dengan Switch
A. Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub
dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar
daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data
yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan.
Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
B. Fungsi Utama dari switch
1.Untuk menerima
sinyal dan juga data dari komputer atau server
2.Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
3.Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
4.Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
5. Sebagai central connection point
2.Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
3.Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
4.Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
5. Sebagai central connection point
6. Dapat berfungsi
sebagai repeater
5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari
menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu
jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun
sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa
jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang
berbeda – beda.
Fungsi dari bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan
instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang
letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap
saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan juga keunggulan dari Bridge:
- Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu.
- Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas.
- Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
- Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
- Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
6. Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router
sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau
menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.
Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana
bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi
komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak
dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan
tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.
a. Penggunaan dan implementasi router
a. Penggunaan dan implementasi router
Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana
router akan menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses
routing paket data tersebut ke lokasi – lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya
oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran,
kampus, ataupun mall untuk mentransmisikan paket – paket data ke dalam access
point. Dalam hal ini, router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih
dengan access point dalam jaringan komputer.
7. Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access
point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan,
yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta
pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima
dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless
area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan
router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
Keunggulan Acces Point
1. Harga yang lebih murah
2. Perawatan yang lebih mudah
3. Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
4. Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
5. Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
2. Perawatan yang lebih mudah
3. Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
4. Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
5. Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel
Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya,
kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya
dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted
Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam
jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah
jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat
wireless.
Kekurangan penggunaan kabel
- Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang aman
- Butuh kabel dalam jumlah banyak
9. NIC atau Ethernet
Card
NIC merupakan
kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga
kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam
jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada
komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam
jaringan LAN.
Fungsi ethernet card:
Fungsi ethernet card:
Dengan adanya ethernet card
ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan
menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah
jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah
sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan
teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan. Untuk
lebih jelasnya mengenai ethernet, anda bisa membaca manfaat LAN card dan
juga fungsi LAN Card.
10. Modem
Perangkat keras berikutnya yang
merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem
merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu
berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa
melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian
bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di
dalam komputer.
Penggunaan modem saat ini
Penggunaan modem saat ini
Dewasa sekarang ini,
perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini,
modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem
yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem,
router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.
11. Konektor
Konektor merupakan
alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan
adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
a. Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
a. Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
b. Konektor
BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
c. Konektor
ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
12. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal
jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang
tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan
dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan
jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian,
untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua
perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di
dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun
sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat
dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras
Sumber : http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-jaringan-komputer/
|
5. Pengertian dan Fungsi
A. Server/host
Server Adalah Sebuah Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer.server didukung dengan prosessor yang
bersifat scalabledan Ram yang besar, juga di lengkapi dengan sistem
operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Umumnya , Didalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang
menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol
Configurasi Host Dinamik , Server surat, server Pth, Server Ptb, DNS server ,
Dll.
Fungsi Server :
Dilihat dari fungsinya
server terbagi dari beberapa macam jenis, Seperti :
1. Server Aplikasi
1. Server Aplikasi
2. Server Data
3. Server Proksi
Server Aplikasi Adalah Server yang di gunakan untuk menyimpan
berbagai macam bentuk aplikasi yg dapat diakses oleh client.
Server Data digunakan untuk menyimpan data baik yg digunakan klien secara langsung maupun data yg di peroleh dari server aplikasi.
Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.
Sumber : http://e-komputer.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-fungsi-server.html/
b. Client
Client adalah komputer
yang terdapat dalam jaringan komputer, yang menggunakan berbagai macam sumber
daya yang telah disediakan oleh server. Bisa juga definisi client adalah
Pemakai layanan server. Pada prinsipnya client dan server merupakan suatu
sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung
atau berhubungan.
Paradigma Client :
Client: Mengawali hubungan
dengan server, lalu biasanya meminta layanan dari server. Untuk Web, client di
implementasikan dalam bentuk browser: untuk e-mail (electronic mail), dalam
bentuk mail reader.
Sumber : http://www.pengertianku.net/2014/07/pengertian-server-dan-client.html/
6. OSI
model & TCP/IP
Perbedaan dan
Persamaan OSI LAYER dan TCP/IP
TCP/IP atau Transmission
Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan
untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet.
Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah
sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International
Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses
pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat
jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi
pengggunaan jaringan.
Tabel
Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer :
PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP
Perbedaan antara model
OSI dan TCP/IP antara lain :
- OSI layer memiliki 7 buah
layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
- TCP/IP layer merupakan
“Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen.
- Layer teratas pada OSI layer,
yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan
kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
- Semua standard yang digunakan
pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai
komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
- Perkembangan ISO/OSI tersendat
tidak seperti TCP/IP.
- Untuk jangka panjang,
kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer, tidak
seperti OSI.
- OSI mengembangkan modelnya
berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan modelnya setelah sudah
diimplementasikan.
- TCP/IP mengombinasikan
presentation dan session layer OSI ke dalam application layer.
- TCP/IP mengombinasikan data
link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4
layer.
- TCP/IP lebih kredibel karena
protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun
setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran
mereka.
Persamaan antara
model OSI dan TCP/IP antara lain :
1) Keduanya memiliki
layer (lapisan).
2) Sama – sama
memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3) Memiliki transport dan network layer yang sama.
3) Memiliki transport dan network layer yang sama.
4) Asumsi dasar
keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching (Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching (Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
7) TCP/IP layer
merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Fungsi-Macam-Macam-Jenis-Jaringan-Komputer-adalah.html
Sumber: http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-jaringan-komputer/
Sumber : http://e-komputer.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-fungsi-server.html/
Sumber : http://www.pengertianku.net/2014/07/pengertian-server-dan-client.html/
0 komentar:
Posting Komentar