1. Cara Membuat Topologi BUS menggunakan Cisco Packet Tracer
A. Pengertian Topologi BUS
Topologi bus merupakan topologi yang banyak
digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah
sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat,
tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus
diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 4-7 komputer. Kesulitan yang sering
dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja
dan trafik seluruh jaringan.
B. Kelebihan
Dan Kelemahan Topologi Bus :
Kelebihan :
§ Pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
§ Hemat kabel.
§ Layout kabel sederhana.
Kelemahan :
§ Bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
§ Kepadatan pada jalur lalu lintas.
§ Diperlukan Repeater untuk jarak
jauh.
C. Tujuan kita membangun topologi bus :
Tujuan tidak lain adalah untuk mengetahui bagaiman sih jaringan bus yang akan
diterapkan ke perusahaan dan bagaimana sih topologinya.
D. Alat dan bahan ;
1. laptop/komputer pc
2. Aplikasi cisco packet tracer sendiri
1. Langkah pertama adalah cari dan buka aplikasi packet
tracer anda yang sudah di instal sebelumnya.
2. Setelah terbuka
aplikasinya,akan ada tampilan lembar kosong packet tracer seperti gambar
di bawah ini.
3. setelah itu pilihlah switch dan tata sedemikian rupa
switch agar terlihat rapi dan mempermudah kita dalam mengerjakannya.
4. Pilih end Devices dan pilih generic, tata komputer secara
selang seling agar mudah seperti gambar dibawah ini.
5. Langkah selanjutnya adalah pemberian kabel, pilih connection dan
pilih automatically choose connection type.
6. Lalu beri beri kabel pada switch dan komputer, menggunakan kabel
yang sama.
7. Untuk Pemberian IP pada komputer silahkan ikuti
langkah-langkah berikut.
Silahkan
klik komputer mana yang akan diberi IP pertama kali. Maka akan muncul sebuah
kotak dialog seperti di bawah ini.Pilih Desktop > IP Configuration.
8. Setelah itu setting IP dengan cara membuka IP Configuration.
Kali ini saya mengunakan IP Address saya 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.5
menurut komputer.
9. Setelah itu kita ping alamat yang kita tuju misalkan saya
ping 192.168.1.2
jika sudah seperti gambar di bawah ini topologi anda sudah baik atau
sudah bisa akses satu sama lain
Sumber: masterelektronik62.blogspot.co.id/.../cara-membuat-topologi-bus-menggunakan.html
|
2. CARA MEMBUAT TOPOLOGI RING MENGGUNAKAN CISCO PACKET
TRACER
Apa sih pengertian topologi ring itu ?
Topologi
ring ini berbentuk lingkaran oleh sebab itu topologi ini di sebut ring, memang
topologi ini masih jarang dipakai, namun seperti sebelumnya, semua topologi
memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Kelebihannya
adalah dapat menghidari tabrakan data, komputer yang terkoneksi berstatus sama
dan biaya pengeluaran lebih kecil.
Kekurannya
adalah susah untuk mengembangkan ke area yang luas dan parahnya adalah jika
kabel putus satu maka semua komputer tidak berfungsi.
baiklah langsung
saja kita bahas bagaimana cara membuat topologi ring ini.
Langkah awal dalam pelaksanaan :
1. Pertama kali buka dahulu Aplikasi Cisco Packet Tracer anda.
2. Kemudian pilih switch dan komputer lalu tata dengan bentuk sedemikian
rupa.
3. berilah kabel automatically choose connection type, samakan jenis
kabelnya
4. Maka akan jadi seperti ini.
5. Setelah selesai mendesain, langkah selanjutnya adalah membuat IP di
masing-masing komputer, isikan ip komputer mana yang akan anda beri ip
pertama. saya memberikan IP ( 192.168.20.10 ) - 192.168.20.15
6. Jika
sudah selesai mengisikan IP, langkah selanjutnya adalah mengecek apakah
komputer sudah terhubung satu sama lain, dengan cara mengeping IP satu per satu
menggunakan command prompt yang sudah di sediakan di cisco
Setelah
seperti gambar diatas muncul IP yang anda buat berhasil .
Sumber :
http://adhityaapriliyanto.blogspot.co.id/2016/07/cara-membuat-topologi-ring-menggunakan.html
3.
MEMBANGUN TOPOLOGI STAR DI CISCO
PACKET TRACER
Perlu
diketahui hardware yang digunakan untuk membangun topologi ini diantaranya sbb
:
– Kabel LAN
DAN RJ-45
– Switch atau Hub
– Beberapa PC / Server.
– Router ( tidak harus menggunakan router, tergantung keperluan anda).
Dan berikut cara membuatnya di Packet Tracer :
1. Berikut tampilan halaman kerja pada Packet Tracer.
Disini lah kita akan menggambar topologinya.
2. Pada
halaman kerja, letakkan beberapa PC (Saya menggunakan 5).
3. Kemudian
letakkan Sebuah Hub mengelilingi 5 PC tersebut. Hubungi tiap PC dengan kabel.
Untuk jenis kabel ,anda jangan khawatir, akan ada pilihan yang secara otomatis
menyesuaikan jenis kabel. Dan tampilanya seperti berikut :
4. Apabila
lampu hijau yang menyala, berarti perangkat sudah saling terhubung, namun belum
bisa saling berkomunikasi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah
memberi IP Address untuk masing-masing computer. Cara nya sebagai berikut :
a. Klik
double pada masing-masing computer, akan muncul tampilan berikut ini :
b. Karena
masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih
Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini
ke masin-masig PC. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang
berbeda.
c. Nah
sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah
dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab
Dekstop ,pilih Command Prompt.
d. Setelah
itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP
Address kan 192.168.1.103. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung
dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.
Sampai
disana dulu materi yang bisa saya beri kepada teman-teman sekalian. Sebenarnya
dalam artikel ini tidak hanya untuk membuat topologi star saja, namun lebih ke
pemahaman dan bagaimana cara membangun sebuah jaringan di CISCO Packet Tracer.
Jika sudah mengerti teman-teman dapat mencoba berbagai macam jenis topologi
yang lain.
Sumber : https://idrismk1.wordpress.com/2010/06/29/membangun-topologi-star-di-cisco-packet-tracer/
|
4. TOPOLOGI TREE
1. Buat skemanya seperti
ini :
2. Karena pada topologi tree
menggunakan 2 network yang berbeda, maka gunakan router untuk menghubungkannya.
Setting routernya seperti ini :
1. Kelebihan/Keuntungan Topologi
Tree
- Mudah
mengembangkan menjadi jaringan luas
- Mudahnya
mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
- Manajemen
data yang baik
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi
Tree
- Kinerja
yang lambat
- Hub
menjadi peran penting
- Menggunakan
biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
- Jika komputer
yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang
dibawahnya juga mengalami masalah
NB : Setelah selesai, cek konektifitas dengan cara mengirim PDU
yang bergambar amplop Untuk melihat hasilnya, jika berhasil maka keluar tulisan
successful disini:
Sumber : http://dsmiley99.blogspot.co.id/2015/10/membuat-topologi-dengan-cisco-packet.html
|
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL..